Santri berkelahi
Dua orang santri lari tergopoh-gopoh menghampiri saya,
kemudian dengan nafasnya yang masih tidak teratur dia melapor :
" Pak ustad ada santri berkelahi "
" Dimana "
" Dihalaman pak ustad,tadi ada salah satu yang kena
pukul sampai wajahnya lebam "
# mendengar laporan ini mendadak kepanikan saya muncul,tiba2
aliran darah begitu cepat naik keatas,buru2 saya keluar karena takut terjadi
apa2,ketika saya keluar kedua santri yang melapor kejadian tadi juga ikut
keluar mengikuti saya,setelah diluar ternyata saya sudah tidak mendapati kedua
santri yg katanya tadi berkelahi #
" mana mereka "
" sudah pulang pak ustad,tadi waktu berkelahi sama
anak2 sempat dipisah dan mereka berdua disuruh pulang,karena ada salah satu
yang menangis "
" siapa yang berkelahi tadi "
" si fulan sama si fulan "
" gimana ceritanya ko mereka sampai berkelahi "
" iya tadi awalnya mereka main sepakbola,tapi tiba-tiba
mereka berkelahi "
" Ya sudah,berkelahi itu tidak baik,siapa yang suka
berkelahi itu berarti temannya setan,kalian jangan ikutan suka berkelahi ya
"
" Iya pak ustad "
# meskipun perkelahian telah berhasil dilerai namun hal ini
masih menyisakan rasa khawatir Krn menurut informasi salah satu anak yg
berkelahi wajahnya kena pukul sampai lebam,akhirnya kuputuskan untuk
mengunjungi anak santri tsb,saya ingin memastikan bahwa anak santri tsb tidak
apa-apa dan juga melihat situasi yang ada disana,jaga2 kalo orangtuanya salah
faham dan tidak terima, sesampainya dirumah santri tsb,kulihat Orang tua santri
tsb tengah menenangkan anaknya yg lagi menangis,beruntung orang tuanya
bijaksana mampu melihat situasi ini dengan baik,dia sangat mengerti akan dunia
anak2,dan tidak ikut-ikutan emosi,dan akhirnya orang tuanya berhasil
menenangkan anaknya. #
" Assalamualaikum "
" Waalaikum salam,oh pak ustad mari silahkan masuk
"
" bagaimana kondisi putranya pak "
" Alhamdulillah baik pak ustad,cuma sedikit memerah
pipinya, tapi sebentar lagi juga akan hilang pak ustad,ya maklum pak ustad
namanya juga anak-anak,tapi tadi sudah saya bilangin agar jangan suka berkelahi
"
" Alhamdulillah lega saya pak,mohon maaf ya pak tadi
saya tidak tahu kalo anak2 sampai berkelahi "
" ya bukan salah pak ustad justru saya yang meminta
maaf,saya dan anak saya jadi sering merepotkan pak ustad "
" nggak ko pak,saya juga seneng bisa kumpul sama
anak2,yang penting antar kita harus bisa kerjasama dengan baik,saling mendukung dan sama2 saling mendoakan
anak2 kita,biar mereka menjadi anak yg sholih "
" iya pak ustad,makasih atas perhatiannya "
" sama2 pak "
# tak lama kemudian anak santri yg berkelahi tadi
datang,memanggil temennya yg habis dipukul ma dia,dan diapun minta maaf dan
mengajaknya bermain lagi,dan akhirnya mereka pun kembali bermain,sambil
tertawa-tawa ciri khas anak2,saya cuma terheran sekaligus bersyukur,kulihat
wajah orangtua santri tsb cuma tersenyum #
catatan
•> Dari kejadian ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa
kita sebagai orangtua harus benar-benar mampu menahan diri agar tidak
emosi,mencermati keadaan dengan baik,tidak mudah panik dan larut oleh keadaan.
•> Kita juga harus belajar untuk mudah memaafkan atas
kesalahan yang diperbuat orang lain pada kita.
•} Jika anak2 kita bertengkar kita jangan ikut2an emosi,
lebih banyak memberikan motivasi dan arahan yg baik kpd anak adalah langkah
yang tepat,dunia anak2 adalah dunia bermain,mereka tidak menyimpan dendam
meskipun mereka saling bertengkar dan pernah tersakiti.
•> Akan tetapi lingkungan yg tidak sehat dan tidak
kondusif akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak,oleh karena itu
kita harus tanggap menyikapi keadaan dan jangan sampai telat momentum,kita
harus menciptakan lingkungan yg baik bagi anak-anak kita,dan selalu mewaspadai
akan perkembangan anak dan lingkungan pergaulannya.
•> Perlakuan buruk dan kasar orangtua justru akan sangat
membekas pada anak2,dan hal itulah yg akan mereka tiru,tetaplah bijak dan
telaten menyikapi dunia anak2,justru perhatian,kasih sayang dan doa orang tua
yang amat sangat mereka butuhkan,agar anak-anak kita menjadi anak yang Sholih
dihadapan Sang Pencipta,dan merekalah investasi termahal kita,karena merekalah
yg kelak kita harapkan untuk terus Istiqomah mendoakan kita.
semoga kita dianugerahi anak2 keturunan yang Sholih Sholihah
yang bisa bermanfaat utk sebanyak banyak ummat Rosulallah Muhammad SAW dan akan
menjadi penyelesai soal kedua orangtuanya di dunia dan diakherat.
Aamiin... Aamiin... Ya Robbal A'lamin
Catatan kecilku,M.jaddin wajad
TPQ Al-ghofilin,07 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar